Bisa dibilang, bisnis kuliner adalah jenis bisnis yang tidak akan pernah mati. Sebab, makanan adalah kebutuhan yang harus dipenuhi orang setiap hari. Meski prospeknya sangat baik, menjalankan bisnis satu ini tidak mudah.
Banyak sekali orang yang gagal meski sudah menggelontorkan modal lumayan besar. Penyebabnya adalah strategi yang salah selain rasa makanan juga memang tidak menjual.
Bagi Anda yang sedang berfikir untuk terjun di bisnis ini, ada baiknya membaca sejumlah tips berikut ini:
Undang public figure
Salah satu strategi marketing dalam bisnis kuliner zaman sekarang adalah promosi menggunakan sosial media. Kekuatan sosmed sangat ampuh dan sudah dibuktikan oleh beberapa pelaku sukses.
Salah satunya adalah martabak pacenongan yang menemukan menu martabak tobleron. Sejak menggunakan sosmed sebagai alat promosi, pengunjung kedai martabak yang terletak di Jakarta ini makin banyak.
Untuk memancing pengguna sosial media, kamu bisa mulai dengan mengundang publik figur untuk makan di tempatmu secara gratis. Jika sukses dan dia memberikan testimoni di sosial medianya, pengunjung pasti akan bertambah drastis.
Rajin promo
Salah satu startegi marketing lain yakni memberikan promo. Mulai dari potongan harga hingga makan gratis. Sudah banyak pelaku usaha kuliner yang sukses menggunakan cara ini.
Salah satu contohnya adalah Pecel Lele Lela dan Sushi Ya yang menggratiskan makanan untuk pengunjung yang berulang tahun. Strategi unik ini bisa meningkatkan minat orang untuk datang.
Bisnis kemitraan
Cara sukses memulai bisnis kuliner bisa juga dengan mengikuti bisnis kemitraan. Pilih usaha kuliner yang sudah memiliki brand kuat. Biasanya usaha seperti ini sudah memiliki pelanggan tersendiri. Jadi, kamu tidak perlu capek dan membuang biaya lagi untuk membangun nama.
Ide unik
Hal ini sukses dilakukan banyak pengusaha kuliner. Tidak hanya menawarkan rasa makanan yang enak, namun ciri unik yang membuat kuliner kamu berbeda dengan lainnya.
Lokasi tepat
Salah satu faktor penting yang mendukung kesuksesan bisnis adalah lokasi. Sebelum memilih lokasi, sebaiknya tentukan dulu segmen pasarnya. Mau pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran atau umum.
Jika sudah memiliki segmen pasar, cari lokasi yang mendukung dengan segmen tersebut. Ingat selalu pilih lokasi yang mudah dijangkau dengan transportasi umum dan kalau bisa memiliki tempat parkir.
Sebab, kebanyakan orang malas untuk makan di tempat yang tidak memiliki lahan parkir.
@kfsoe
No comments:
Post a Comment