Thursday, February 18, 2016

5 Strategi Membangun Bisnis Bersama Pasangan





Bisnis bersama pasangan? 

Kenapa tidak. Banyak faktor yang beberapa orang tidak mau menjalankan bisnis dengan pasangan. Alasannya beragam, mulai dari perbedaan minat dan passion, takut mempengaruhi hubungan pribadi, atau khawatir akan kebingungan membagi profit bisnis. 

Dalam hal ini diperlukan yang namanya komitmen yang benar-benar matang antar pasangan, baik sebelum, selama dan setelah menjalankan sebuah bisnis bersama.

Selain itu, bagi pasangan yang mungkin akan menuju jejang pernikahan, bisnis berdua bisa menjadi pengikat hubungan yang lebih serius disamping bisa menjadi modal keluarga baru kedepannya. Berikut ini adalah beberapa strategi agar dapat sukses berbisnis bersama dengan pasangan.

1. Satukan Konsep
Hal paling pertama yang harus dilakukan saat akan membangun sebuah bisnis (dengan siapa pun itu, termasuk pasangan) adalah menentukan jenisnya. Bisnis dalam bidang food and beverages, fashion, atau perawatan tubuh kini sedang banyak diminati. Setelah tahu jenisnya, Anda bisa langsung menyatukan konsep bisnis – mulai dari menentukan nama usaha, lokasi, dan beragam hal detail lainnya.

2. Rencanakan Modal
Membuka bisnis, Anda tentu membutuhkan modal. Karena ini adalah bentuk usaha berdua, maka sangat penting bagi Anda berdua untuk mendiskusikan asal muasal si modal. Tentukan juga persentase modal yang Anda dan si dia berikan untuk bisnis ini karena akan menentukan jumlah keuntungan yang didapat per orang nantinya.

3. Transparan
Meskipun hubungan Anda dan si dia sudah lebih jauh daripada hanya sekadar rekan bisnis, tapi bukan berarti pengelolaan keuangan tidak perlu transparan. Selain modal, keluar masuknya uang, dan jumlah keuntungan yang didapatkan juga harus benar-benar dibuat setransparan mungkin. Jangan sampai kecurigaan antar satu sama lain membuat bisnis ini hancur lambat laun. Tak menutup kemungkinan jika hal ini jugalah yang dapat merusak hubungan cinta Anda berdua.

4. Kelola Bersama
Membangun bisnis bersama, berarti Anda juga harus mengelola dan mengerjakannya secara bersama-sama. Jangan sampai ada salah satu pihak yang merasa dirugikan. Dan ingat, semuanya harus dilakukan secara profesional. Sebisa mungkin pisahkan masalah cinta dan bisnis. 

5. Komitmen Bisnis
Selain memikirkan hal-hal baik yang mungkin akan Anda berdua dapatkan, pikirkan juga worst case scenario yang bisa saja terjadi. 

Jika hubungan cinta Anda berakhir, apakah bisnis ini akan tetap lanjut, atau ikut berakhir juga?  

Hal seperti ini memang harus dibicarakan sebelum Anda berdua benar-benar memulai bisnis ini. Cobalah buat komitmen berdua yang tentunya akan membuat Anda dan si dia merasa diuntungkan dengan bisnis ini.

No comments:

Post a Comment