Monday, January 7, 2013

TAHAP KEJADIAN MANUSIA DALAM AL QUR'AN

Tiga Tahap Kejadian Manusia Menurut Embriologi yang juga Tercantum dalam Al-Qur’an













“Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (air mani). Kemudian Dia menyempurnakannya dan meniupkan roh (ciptaan)-Nya ke dalam (tubuh)nya dan Dia menjadikan pendengaran, penglihatan dan hati bagimu, (tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur” (QS As-Sajdah [32]:8-9)


Manusia mulai terbentuk pada saat pertemuan sperma dan telur. Perubahan yang terjadi setelah kedua sel bersatu dan semua persiapan yang berlangsung di tubuh wanita akan menunjukkan kita kejadian dahsyat.


Bahkan, pada saat ketika tengah dibuahi, telur membelah dan tumbuh sangat cepat. Kini kita mengetahui bahwa bayi melalui tiga fase perkembangan embrionik ketika berada di rahim ibu, semua keterangan ini bisa diperhatikan pada ayat berikut,


“Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya istrinya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?” (QS Az-Zumar [39]: 6).


Basic Human Embryology, buku dasar standar yang merupakan rujukan embriologi, menyatakan bahwa kehidupan di uterus terdiri atas tiga tahap:


(i) pra-embrionik: dua setengah minggu pertama; Pra-embrionik: Zigot menempel ke dinding uterus. Saat sel terus bertambah, mereka membentuk tiga lapisan.


(ii) embrionik: sampai akhir minggu kedelapan, Embrionik: Pada tahap ini organ dasar dan sistem tubuh berbentuk dari lapisan sel.


(iii) fetal: dari pekan kedelapan sampai lahir. Tahap-tahap ini mencakup berbagai fase perkembangan bayi. Fetal: Embrio disebut janin. Tahap ini bermula pada minggu kedelapan kehamilan sampai melahirkan.


Subhanalloh


Wallohualambisshawab

No comments:

Post a Comment