Saturday, August 6, 2016

Mengapa sistem nilai tukar mengambang banyak digunakan saat ini




Dalam kajian perekonomian, khususnya terkait dengan nilai tukar valuta maka digolongkan menjadi

1. Kurs Tetap /fixed exchange rate

Menurut nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya ditetapkan resmi oleh pemerintah. Jika kurs berubah terlalu tajam, maka pemerintah melakukan intervensi untuk mengendalikannya

2. Kurs Mengambang / floating exchange rate

Sistem di mana nilai tukar mata uang domestic diambangkan terhadap nilai mata uang asing atau sesuai dengan pergerakan pasar dimana terjadinya kurs valuta berdasarkan pada permintaan dan penawaran mata uang asing. Sistem kurs mengambang secara murni atau clean float atau freely floating system yaitu penentuan kurs valas di bursa valas terjadi tanpa campur tangan pemerintah. Kurs yang ditentukan oleh pasar tanpa campur tangan pemerintah.

3. Kurs Mengambang Terkendali / managed floating exchange rate

Sistem kurs yang ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran namun pemerintah dapat juga mempengaruhi nilai tukar melalui intervensi pasar. campur tangan pemerintah yang mempengaruhi permintaan dan penawaran valas bisa dilakukan melalui berbagai kebijakannya di bidang moneter, fiskal, dan perdagangan luar negeri.

Terkait dengan hal yang dipertanyakan, maka kurs mengambang banyak digunakan karena memang diambangkan berdasarkan permintaan dan penawaran pasar. Tidak ada intervensi dari pemerintah, siapa saja bisa menjual menjual sesukanya atau membeli sesukanya. Hanya saja kekurangannya adalah bisa muncul para spekulan yang dapat merugikan para pedagang dan penjual retail. Harga menjadi tidak stabil karena para spekulan/big boy dengan modal besar yang bisa pegang kendali.

Sistem moneter yang digunakan oleh banyak negara di dunia sekarang adalah sistem kurs mengambang terkendali atau managed floating exchange rate system. Dalam hal ini sistem kurs tidak mengambang bebas tetapi pemerintah menentukan batas atas dan batas bawah nilai tukar, dan akan melakukan intervensi ke pasar jika terjadi pelemahan atau penguatan sehingga nilai tukarnya akan tetap berada pada batas nilai yang telah ditentukan.

Sistem kurs mengambang terkendali ini banyak digunakan karena memiliki keuntungan:
- Cadangan devisa yang diperlukan tidak sebesar pada nilai tukar tetap (fixed rate)
- Bisa menjaga stabilitas moneter dan neraca pembayaran.

@kfsoe

No comments:

Post a Comment