Wednesday, August 10, 2016

Jenis Obligasi yang Mesti Anda Ketahui

Saat tertarik untuk melakukan investasi pada sebuah instrumen tertentu, maka akan wajib hukumnya untuk anda mengenali, memahami dan juga menguasai seluk beluk instrumen investasi yang akan anda gunakan.

Hal ini akan membantu anda untuk bisa menguasai dan sukses di dalam investasi yang anda lakukan. Salah memilih instrumen investasi, bisa membuat anda kehilangan sejumlah keuntungan atau bahkan mengalami kerugian di masa yang akan datang.

Berdasarkan perusahaan yang menerbitkannya, maka obligasi dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu, obligasi yang dkeluarkan oleh perusahaan swasta, obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah, dan obligasi yang dkeluarakan oleh pemerintah daerah untuk mendanai sejumlah proyek pembangunan yang mereka miliki.

Jika melihat kepada perusahaan penerbitnya, maka sudah pasti obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah merupakan jenis obligasi yang memiliki tingkat keamanan paling tinggi, sebab kecil kemungkinan pemerintah mengalami gagal bayar terhadap para investornya.

Secara umum, obligasi merupakan jenis investasi jangka panjang yang akan membutuhkan sejumlah modal yang cukup besar, dimana durasi yang biasanya ditetapkan untuk investasi ini antara 5 atau 10 tahun, tergantung pada kebijakan perusahaan penerbit obligasi itu sendiri.

Semakin lama durasi obligasi, maka harga dan juga suku bunga yang diperoleh akan semakin besar kemungkinannya mengalami kenaikan yang cukup tinggi, sehingga keuntungan lebih mungkin terjadi.

Sebaliknya, semakin pendek durasi obligasi, maka akan semakin kecil pengaruh perubahan suku bunga yang terjadi, sehingga pendapatan yang akan diperoleh dari oligasi tersebut juga akan kecil jika sewaktu-waktu anda berniat untuk menjualnya di pasar sekunder.

Obligasi menjadi salah satu sarana investasi yang banyak diminati oleh masyarakat luas, terutama mereka yang memiliki keinginan untuk melakukan investasi jangka panjang. Namun, berinvestasi dalam obligasi tentunya harus dibarenagi dengan pengetahuan dan juga pemahaman yang cukup baik, sehingga anda bisa mengantisipasi berbagai resiko yang terkandung di dalam investasi ini.





Pelajari prospektus obligasi dengan benar, agar investasi yang anda lakukan bisa memberikan imbal hasil yang maksimal.

Sedangkan berdasarkan pembayaran bunga yang akan diperoleh dari obligasi, maka obligasi dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yakni:

1. Obligasi coupun rate

Obligasi dengan coupun rate adalah obligasi fixed rate yang memberikan jumlah bunga tetap bagi para pemiliknya. Bunga obligasi pada umumnya akan dibayarkan secara berkala, yakni sekali enam bulan atau sekali dalam satu tahun.

2. Obligasi floating rate

Obligasi dengan sistem floating rate adalah jenis obligasi dengan bunga mengambang, di mana bunga obligasi akan dihitung dan dibayarkan sesuai dengan suku bunga yang sedang berlaku di pasar.

3. Obligasi zero coupon

Obligasi zero coupun merupakan jenis obligasi dengan tingkat bunga nol yang hanya akan memberikan satu kali pendapatan sekaligus ketika tanggal jatuh tempo saja. Dengan alasan tersebut, maka obligasi ini dijual dengan harga yang murah atau dengan sejumlah diskon penjualan di pasaran.


@kfsoe

No comments:

Post a Comment