Monday, December 31, 2012

HARI PERHITUNGAN

Hari Perhitungan



24-24
24-25
Pada hari, (ketika) lidah, tangan, dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. Pada hari itu Allah menyempurnakan balasan yang sebenarnya bagi mereka, dan mereka tahu bahwa Allah Mahabenar, Maha Menjelaskan.”(QS An-Nur, 24: 24-25)



Pada hari perhitungan, setiap orang akan diperiksa amalnya. Pada tahap pertama, segala hal yang diperbuat selama hidupnya akan ditunjukkan tanpa ada yang terlewat, meskipun sebesar biji sawi (QS Luqman, 31: 16).
Pada hari itu, tidak ada satu perbuatan pun yang dirahasiakan. Orang bisa saja lupa apa yang dikerjakannya saat hidup di dunia. Namun, Allah tidak pernah lupa terhadap segala perbuatannya. Allah Swt. bahkan akan menunjukkan ke hadapannya pada hari Perhitungan. Pada hari itu, setiap orang diberi catatan amalnya. Juga hasil timbangan yang adil atas kebaikan dan kejahatannya, tanpa dirugikan sedikit pun.
Selama perhitungan, pendengaran, penglihatan, dan kulitnya menjadi saksi atas perbuatannya selama hidup di dunia. Setelah perhitungan yang menggelisahkan itu, orang-orang yang tidak beriman digiring ke neraka. Sementara itu, orang-orang beriman menjalani perhitungan yang mudah dan memasuki surga dengan wajah cerah dan gembira sebagai hari kemenangan yang besar.
Allah telah menyatakan dalam Al-Qur’an bahwa setiap orang akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya di dunia. Setiap orang akan melihat apa yang diperbuatnya, dan tak seorangpun bisa menolong orang lain.
Pada hari itu, tidak ada peluang untuk memperbaiki amal. Meyakini setelah kematian adalah hal yang sia-sia. Al-Qur’an pun menyebutkan bahwa pada hari perhitungan, orang-orang kafir akan memohon agar diberi kesempatan untuk mengerjakan kewajibannya. Namun permintaan mereka tak akan diterima. Mereka berharap dapat kembali ke dunia, tetapi permintannya ditolak. Setelah menyadari tak ada peluang untuk menebus dosa, mereka sangat menyesal. Keputusasaan dan penyesalan yang bercampur merupakan perasaan yang menyiksa tiada bandingannya di dunia ini. 

Wallohualambisshawab








No comments:

Post a Comment